Home Start Back Next End
  
Serikat, terkait 3 aspek, yaitu keluarga, pendidikan, dan agama saat modernisasi telah
berkembang di negara mereka. Konsep modernisasi sendiri berasal dari Emile Durkheim
dan Max Weber. Modernisasi adalah perubahan besar yang terjadi dalam lingkup sosial
saat industrialisasi, birokrasi dan urbanisasi berkembang. Perubahan sosial tersebut juga
terjadi dalam aspek keluarga, agama, dan pendidikan. Perubahan itu juga membawa
pengaruh pada hubungan interpersonal seseorang. Hasil penelitian menunjukkan tingkat
konformitas dalam keluarga yang lebih tinggi pada remaja di Cina daripada remaja di
Amerika. Sedangkan dilihat pada aspek agama, remaja Amerika memiliki tingkat
konformitas yang lebih tinggi daripada remaja di Cina. Adanya komunisme selama 40
tahun terakhir menjadi alasan mengapa tidak banyak variasi agama. Bagi orang Taiwan,
agama juga tidak sepenting institusi sosial lainnya. Mereka mempunyai perilaku negatif
dalam hal beragama dan prakteknya yang dibawa ke daratan Cina. Hal ini mengapa
tingkat konformitas remaja dalam hal agama tidak setinggi remaja di Amerika. Dalam
aspek pendidikan, tingkat konformitas paling tinggi terjadi pada remaja di Taiwan,
walaupun tingkat konformitasnya tidak berbeda jauh dengan remaja Cina. Orang Cina
memang sudah sejak awal memiliki rasa hormat dan menghargai terhadap bidang
pendidikan.
Salah satu penelitian lain yang terkait konfomitas dilakukan oleh Darmawan
(2007). Berlatang belakangkan berbagai hal yang dapat mempengaruhi agresivitas anak,
maka Darmawan membuat penelitian mengenai konfomitas yang dikaitkan dengan
perilaku garesif. Hasil penelitian menujukkan adanya hubungan yang berarah positif
antara konfomitas dengan perilaku agresif pada anak. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter