level
tertentu
tergantung
pada jenis
pemesanan
persediaan
di masing-masing
perusahaan apakah didasarkan pada quantity).
Tujuan
safety
stock
adalah
untuk
meminimalkan
terjadinya
stock
out dan
mengurangi
penambahan
biaya
penyimpanan
dan
biaya
stock
out total,
biaya
penyimpanan
disini
akan bertambah
seiring
dengan
adanya
penmbahan
yang
berasal
dari
reorder
point
oleh
karena
adanya
safety
stock.
Keuntungan
adanya
safety
stock adalah
pada saat jumlah
permintaan
mengalami
lonjakan,
maka
persediaan pengaman dapat digunakan untuk menutup permitaan tersebut.
Faktor Pendorong safety Stock
Menurut Fien
Zulfikarijah (2005:144-145) ada
beberapa
faktor
yang
dapat
menyebabkan
perusahaan
melakukan safety stock yaitu ;
1.)
Biaya
atau
kerugian
yang
disebabkan
oleh
stockout
tinggi.
Apabila
bahan
yang digunakan
untuk
proses
produksi
tidak
tersedia,
maka
aktivitas
perusahaan akan
terhenti yang
menyebakan
terjadinya idle
tenaga kerja
dan fasilitas
pabrik
yang
pada
akhirnya
perusahaan
akan
kehilangan
penjualannya.
2.) Variasi
atau
ketidakpastian
permintaan
yang
meningkat.
Adanya
jumlah
permintaan
yang
meningkat
atau
tidak
sesuai
dengan
peramalan
yang
ada
diperusahaan
menyebabkan
tingkat
kebutuhan
persediaan
yang
meningkat
pula,
oleh
karena
itu
perlu
dilakukan
antisipasi
terhadap
safety
stock
agar
semua permintaan dapat terpenuhi.
|