3.)
Resiko
stockout
meningkat.
Keterbatasan
jumlah
persediaan
yang ada
dipasar
dan kesulitan
yang
dihadapi
perusahaan
mendapatkan
persediaan
akan berdampak
pada sulitnya
terpenuhi
persediaan
yang ada
di
perusahaan,
kesulitan
ini
akan
menyebabkan
perusahaan
mengalami
stock
out.
4.)
Biaya
penyimpanan
safety stock yang
murah.
Apabila
perusahaan
memiliki
gudang
yang memadai
dan memungkinkan,
maka biaya
penyimpanan
tidaklah
terlalu
besar
hal
ini dimaksudkan
untuk
mengantisipasi
terjadinya stockout.
Metode penentuan safety stock
Dalam menentukan safety stock
terdapat
metode yang dapat digunakan oleh
perusahaan
sebagai berikut :
1.)
Intuisi
Persediaan
ditentukan
berdasarkan
jumlah
safety
stock pengalaman
sebelumnya misalnya 1,5 kali; 1,4 kali dan seterusnya selama lead time.
2.)
Service level tertentu.
Metode
ini mengukur
seberapa
efektif
perusahaan
mensuplai
permintaan
barang
dari stocknya.
Dalam
perhitungan
digunakan
probalitas
untuk
memenuhi permintaan, untuk
itu
diperlukan informasi
yang
lengkap
tentang
probalitas
berbagai
tingkatan
permintaan
selama
lead
time
karena
sering
kali
terjadi
variasi.
Variasi
ini
disebabkan
oleh
fluktuasi
lama
lead
time dan tingkat permintaan rata-rata.
|