28
2.7
Analisa Kompetitif dan Perumusan Strategi
2.7.1
Analisa Kompetitif : Model Lima Kekuatan Porter
Menurut David (2010, p145-151), Model Lima
Kekuatan Porter (Porters Five-
Forces
Model)
tentang
analisis
kompetitif
adalah
pendekatan
yang
digunakan
secara
luas untuk
mengembangkan strategi di banyak industri. Intensitas persaingan
antarperusahaan sangat beragam dari satu industri ke industri lain. Hakikat persaingan di
suatu industri tertentu dapat dipandang sebagai perpaduan dari lima kekuatan :
1. Persaingan antar perusahaan saingan
Persaingan antar perusahaan
saingan biasanya merupakan kekuatan terhebat dari
lima kekuatan kompetitif karena
sebuah strategi perusahaan dapat berhasil
apabila
menghasilkan
keunggulan
kompetitif atas
strategi
yang
dijalankan
oleh
perusahaan pesaing. Intensitas persaingan
antarperusahaan
akan
cenderung
meningkat
ketika jumlah
pesaing
bertambah,
ketika
pesaing
lebih
setara
dalam
ukuran dan kapasitas, ketika permintaan produk industri menurun, dan ketika
potongan harga
menjadi lazim. Selain itu, persaingan juga
meningkat ketika
konsumen dapat dengan
mudah
berpindah
ke
merek
lainnya, ketika hambatan
untuk
meninggalkan pasar tinggi, ketika permintaan konsumen tumbuh lambat
atau turun sehingga pesaing memiliki kelebihan kapasitas atau persediaan
2. Potensi masuknya saingan baru
Bila
perusahaan
baru
dapat
dengan
mudah
masuk
ke
suatu
industri
tertentu,
intensitas persaingan antarperusahaan akan
meningkat. Hambatan bagi masuknya
perusahaan baru dapat
mencakup kebutuhan
untuk
mencapai skala ekonomi
|