24
Suatu citra grayscale disimpan ke dalam format 8 bit
untuk setiap sampel pixel,
sehingga intensitas yang memungkinkan adalah sebanyak 256 intensitas. Format ini
sangat
membantu dalam pemrograman karena
manipulasi bit
yang tidak terlalu banyak.
Untuk mengubah citra berwarna yang memiliki nilai matriks masing-masing R, G, dan B
menjadi
citra grayscale
dengan
nilai
X,
maka
konversi
dapat
dilakukan
dengan
mengambil rata-rata dari nilai R, G, dan B. ( Rambe, 2011 )
2.9
Deteksi Tepi
Menurut Tharom ( 2003 ), pengenalan tepi di bagian cahaya dan bayangan pada
sebuah gambar yang ditangkap oleh kamera merupakan prasyarat yang diperlukan untuk
semua
teknik
yang
melibatkan
deteksi,
pengukuran,
ataupun
pengolahan
sebuah
objek.
Oleh karena
itu,
teknik pendeteksian tepi
merupakan kepentingan ekonomi
yang
utama.
Dalam pengolahan citra industri, seluruh blok yang disebutkan di atas merupakan teknik
yang digunakan. Di sini,
titik pusat adalah
untuk
mendeteksi apakah ada keunggulan di
daerah yang diuji dan untuk melokalisasi tepi ketika diketahui ada keunggulan tersebut.
Salah
satu
metode
yang
paling
sering
digunakan
dalam
pendeteksian
tepi
langsung dari citra skala abu-abu adalah didasarkan pada
model
yang sebelumnya telah
ditentukan
tepinya.
Biasanya,
scan
untuk
tepi
dalam
model
tertentu
terjadi
sepanjang
tepi pemindaian
garis dalam arah
tertentu.
Dua arah
tepi dibedakan
menjadi rising edge
dan
falling edge.
Disebut
falling
edge
adalah
ketika
pada
profil
skala
abu-abu
berjalan
dari sisi yang terang ke sisi yang gelap. Jika tidak, maka disebut rising edge.
|