Home Start Back Next End
  
41
hasil
dalam rekonstruksi
menjadi akurat, tetapi tidak
lengkap.
Di
sisi
lain,
nilai ambang
batas yang besar dapat menghasilkan sebuah rekonstruksi yang lebih lengkap, tetapi satu
hasil yang mencakup beberapa voxel bisa menjadi salah. Dalam prakteknya, ambang
batas harus dipilih sesuai
dengan
karakteristik
yang
diinginkan
dari
model
yang
akan
direkonstruksi, baik dalam
hal akurasi
maupun dalam hal kelengkapan.
Algoritma akan
berhenti
bila
semua
voksel
buram yang
terisisa
adalah
foto
yang
konsisten.
Pada voxel
akhir, warna yang ada pada gambar masukan diproses, maka akan membentuk sebuah
model yang mirip dengan obyek yang direkonstruksi.
Hasil dari pendekatan pewarnaan voxel yang sangat baik adalah dengan diberikan
volume pada obyek rekonstruksi yang cukup berwarna-warni. Namun, pendekatan ini
hanya merekonstruksi salah satu obyek yang memiliki konsistensi dengan gambar
masukannya. Oleh karena itu, rentan terhadap masalah yang disebabkan oleh citra di
daerah
yang
yang
warnanya
seragam.
Daerah
ini
menyebabkan
katup
di
dalam
proses
rekonstruksi, karena pewarnaan voxel
menghasilkan hasil rekonstruksi untuk volume
kamera.
Dengan
demikian,
hasil
rekonstruksi
wilayah
(
region
)
dengan
warna
yang
sama akan bias.
Terdapat
dua
gambar
dari
sebuah obyek,
yang
menggunakan
interpolasi
untuk
membuat
gambar
baru
dalam sudut
pandang
menengah
di
antara
gambar-gambar
yang
diinput. Karena tidak ada informasi 3D mengenai obyek, maka tidak dapat secara umum
membuat gambar yang tepat benar, meskipun hasilnya sering terlihat meyakinkan. ( W.
Bruce Culbertson dan Thomas Malzbender, 2000, p. 3 )
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter