20
ketimbang hubungan kebersamaan. Alasannya, selama ini pemasaran
hanya memperhatikan cara memperoleh pelanggan tetapi tidak memberi
perhatian bagaimana cara mempertahankan pelanggan.
Adapun inti dari permasalahan berdasarkan relasional ini, tidak lain
adalah pihak produsen hendaknya mencari cara-cara untuk
mempertahankan pelanggan untuk jangka panjang atas dasar
kepercayaan dan kesetiaan pelanggan.
Tentu itu saja tidak cukup, semuanya ini hanya akan dapat tercapai
kalau tiap peusahaan mau memperhatikan penting pelayanan pelanggan
(customer
service)
dan menerapkan secara konsekuen, untuk
memberikan nilai baru itu, kalau ingin tetap bertahan dalam kancah
persaingan era globalisasi.
2.3
E-Business
E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau E-business) dapat
diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semi
otomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang
pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM
ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan
menggunakan teknologi internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan
untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal
mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk
berhubungan dengan suplier dan
mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi
permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
|