45
1.
Membahas mengapa perencanaan audit yang memadai itu penting
2.
Menerapkan langkah-langkah dalam perencanaan audit awal
3.
Mengetahui informasi untuk memahami latar belakang klien
4.
Mengetahui informasi untuk memahami kewajiban hukum klien
5.
Membahas tujuan prosedur analitis
6.
Memilih prosedur analitis yang paling layak di antara kelima jenis prosedur
tersebut
7.
Merancang dan menerapkan prosedur analitis dengan menggunakan pendekatan
tujuh langkah
8.
Menggunakan teknis analitis perangkat lunak komputer
Dari penelitian tersebut, Asriady Bakri menyimpulkan bahwa, Perencanaan audit
baru bisa dilaksanakan setelah auditor telah memutuskan dan menerima perikatan
dengan klien. Adapun hal yang menjadi bahan pertimbangan bagi auditor dalam
melaksanakan perencanaan audit yakni: Memahami bisnis klien da industri klien,
melaksanakan prosedur analitik, mempertimbangkan tingkat materialitas awal,
mempertimbangkan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap saldo awal jika
perikatan dengan klien berupa audit tahun pertama, mengembangkan srategi audit awal,
terhadap asersi signifikan dan memahami pengendalian intern klien.
Mengamati dari penelitian sebelumnya, peneliti memperoleh pemahaman mengenai
tahap-tahap perencanaan audit beserta tujuannya yang bisa diterapkan oleh seorang
auditor sebelum melakukan tindakan audit. Peneliti berharap dapat memberikan usulan
yang bisa bermanfaat untuk memperbaiki dan mengevaluasi prosedur perencanaan audit
yang ditemukan pada KAP Noor Salim dan Rekan.
|