Home Start Back Next End
  
16
1.   Sebagai
Quality
Control
untuk
menjaga
kesesuaian
antara
perencanaan
dan
pelaksanaan.
2.   Mengantisipasi
terjadinya
perubahan
kondisi
lapangan
yang
tidak
pasti
dan
mengatasi kendala terbatasnya waktu pelaksanaan.
3.   Memantau 
prestasi 
dan 
kemajuan 
proyek 
yang 
telah 
dicapai, 
hal 
itu
dilakukan dengan laporan harian, mingguan dan bulanan.
4.   Hasil  evaluasi  dapat  dijadikan  tindakan  pengambilan  keputusan  terhadap
masalah-masalah yang terjadi di lapangan.
5.   Fungsi
manajerial
dari
manajemen
merupakan
sistem
informasi
yang
baik
untuk menganalisis performa dilapangan.
Tujuan Manajemen Konstruksi adalah
mengelola
fungsi
manajemen
atau
mengatur pelaksanaan pembangunan sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil
optimal sesuai dengan persyaratan untuk keperluan
pencapaian
tujuan
ini,
perlu
diperhatikan pula mengenai mutu bangunan, biaya yang digunakan dan waktu
pelaksanaan.
Dalam rangka
pencapaian
hasil
yang
optimal
selalu
diusahakan
pelaksanaan pengawasan
mutu
(Quality
Control),
pengawasan
biaya
(Cost
Control), dan
pengawasan
waktu
pelaksanaan
(Time Control). Kegiatan
Manajemen
Konstruksi
meliputi
pengendalian waktu,
biaya,
pencapaian
sasaran
fisik (kuantitas dan kualitas), dan tertib administrasi di dalam pembangunan
bangunan
gedung
negara
maupun
swasta,
mulai dari tahap persiapan atau
perencanaan sampai dengan tahap pelaksanaan konstruksi.
Tahap Kegiatan Manajemen Konstruksi yaitu:
1.   Tahap Persiapan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter