12
b.
Karakteristik Piranti Lunak
Piranti lunak (software) memiliki karateristik yang berbeda dengan piranti
keras (hardware) (Pressman, 2010, p4-7), yaitu :
i.
Piranti lunak dikembangkan atau direkayasa, tidak dibuat (produksi)
dalam bentuk klasik.
Meskipun banyak kesamaan antara pembuatan piranti lunak dan
piranti keras, aktivitas keduanya berbeda secara mendasar. Piranti lunak
adalah suatu produk yang lebih menekankan pada
kegiatan rekayasa
(engineering) dibandingkan kegiatan piranti keras yang diproduksi
(manufacturing).
ii.
Piranti lunak tidak habis terpakai (usang).
Piranti keras dapat menjadi usang setelah terkena pengaruh
lingkungan seperti penumpukan debu, getaran, penyalah
gunaan, suhu
yang ekstrim, dan pengaruh lainnya. Sedangkan piranti lunak tidak rentan
terhadap pengaruh lingkungan, tetapi piranti lunak bisa memburuk dari
segi kualitas ketika terjadi kesalahan perubahan pada piranti lunak
tersebut .
iii.
Piranti lunak dibuat secara custom-built (sesuai kebutuhan), tidak
dibangun dari piranti lunak-piranti lunak yang sudah ada.
Sebuah piranti lunak harus dirancang dan diimplementasi
sehingga dapat digunakan kembali dalam program-program yang
berbeda.
|