Home Start Back Next End
  
26
3.
Tingkat kekritisan efek kegagalan terhadap fungsi sistem, desain produk,
dan proses.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Failure Mode and Effect Analysis
(FMEA) adalah pendekatan sistematik yang menerapkan suatu metode
pentabelan untuk membantu proses pemikiran yang digunakan
oleh engineers untuk mengidentifikasi mode kegagalan potensial dan efeknya
dan untuk
mengidentifikasi
sumber
sumber
dan
akar
penyebab
dari
suatu
masalah kualitas dalam sebuah sistem, desain, proses atau pelayanan. FMEA
adalah
suatu
prosedur
terstruktur
untuk
mengidentifikasi
dan
mencegah
sebanyak mungkin mode kegagalan (failure mode). 
2.7.1
Tipe Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis)
Terdapat
lima tipe FMEA
yang bisa diterapkan dalam sebuah
industri manufaktur, yaitu :
1.
System, digunakan untuk menganalisa sistem dan subsistem pada
konsep pemulaan dan tahap desain. Fokus pada jenis-jenis
kegagalan produk yang berhubungan dengan fungsi sebuah sistem
yang diakibatkan oleh defisiensi desain. Termasuk interaksi
sebuah sistem dengan sistem lainnya, dan interaksi antar elemen-
elemen sistem.
2.
Design, digunakan untuk menganalisa produk sebelum dilakukan
produksi. Fokus pada jenis-jenis kegagalan pada suatu produk
yang diakibatkan oleh defisiensi desain.
3.
Process,
digunakan untuk menganalisa proses manufaktur dan
perakitan. Fokus pada jenis-jenis kegagala potensial yang
diakibatkan oleh defisiensi desain proses manufaktur atau
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter