Home Start Back Next End
  
36
Indonesia melalui kerjasama pemerintah pusat (Departemen Kesehatan
RI) dengan
pemerintah Korea melalui Samneung.co.LTD sehingga
jangan heran apabila menemui bangunan IPAL
Instalasi Pengolahan Air Limbah RSUD Ulin Banjarmasin
menggunakan Sistem Fluidized Bed Biofilm Reaktor, dimana dengan
system ini digunakan media “Bio-Green”. Unit
proses utama dalam
system tersebut adalah proses pengolahan biologis secara aerobic atau
menggunakan oksigen dalam proses pengolahannya. Untuk itu sangat
diperlukan kemampuan teknik proses biologis yang tinggi agar dapat
mengontrol mikroorganisme dalam bioreaktor. Mikroorganisme tersebut
sangat dipengaruhi oleh factor lingkungan seperti DO, pH,
Food/Makanan, nutrients, suhu, material toxic dan keberadaan antibiotic.
Dan yang harus diperhatikan benar-benar dalam sistim ini adalah
pengontrolan tingkat ketersediaan makanan bagi mikroorganisme dan
jumlah mikroorganisme itu sendiri.
Adapun tahapan yang digunakan dalam proses pengolahan air
limbah di IPAL RSUD Ulin Banjarmasin adalah sebagai berikut: 
1.
Tahap Pengumpulan, pada tahap ini air limbah dialirkan dari
sumbernya melalui system perpipaan yang tertutup dan pada jarak
tertentu harus melewati bak control untuk upaya penyaringan awal
dari sampah dan pengendapan Lumpur yang dihasilkan dari feaces.
2.
Tahap Pre-Treatment, tahap ini hanya terdapat pada Loundry dan
Dapur (Kitchen), hal ini diperlukan karena perlu pengolahan awal
dari deterjen dan bahan lainnya yang dihasilkan loundry, dan
pengolahan lemak/minyak yang dihasilkan dari dapur karena dapat
mempengaruhi bakteri
3.
Tahap Equalisasi/Pengumpulan dan Stabilisasi BOD, pada tahap
ini dilakukan pada pumping station 1, station 2, station 3, station 4, 
dan Lift Station, pada tahap ini diharapkan dapat dihasilkan BOD
yang konstan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter