Home Start Back Next End
  
14
routing dinamik dengan AS yang lain. Protokol routing eksterior seperti Border
Gateway Protocol
(BGP) membutuhkan ASN untuk saling bertukar informasi
antara jaringan.Seperti hal nya IP address, ASN juga dibagi menjadi 2 jenis
yaitu, ASN public dan ASN private. ASN public memiliki range dari 1 – 64511
sedangkan ASN private memiliki range dari 64512 – 65535.
Menurut Rendra Towidjojo (2012, p135) dalam Autonomous System,
protokol routing dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
2.5.1 Interior Gateway Protocol (IGP)
Interior Gateway Protocol
adalah protokol routing yang digunakan
pada router-router yang
berada dalam satu Autonomous System.
Atau
dengan kata lain IGP digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan
dalam sebuah Autonomous System. Contohnya bila ingin menerapkan
routing pada sebuah jaringan internal kampus atau internal sebuah
perusahaan, maka harus menggunakan protokol routing kategori IGP.
Protokol routing yang termasuk IGP adalah RIP, IGRP, EIGRP, OSPF,
BGP (iBGP) ,dan IS-IS.
2.5.2 Exterior Gateway Protocol (EGP)
Exterior Gateway Protocol
adalah protokol routing yang digunakan
pada router-router yang berasal dari Autonomous System
yang berbeda.
Atau dapat dikatakan EGP digunakan untuk menghubungkan jaringan-
jaringan yang berasal dari Autonomous System
yang berbeda. Contoh
penggunaan EGP dapat dilihat jika ingin dilakukan routing antar kampus
atau antar ISP. Satu-satunya protokol routing yang digunakan untuk
keperluan ini adalah BGP (eBGP). 
2.6 Routing
Routing
menurut Rendra Towidjojo (2012, p47) adalah proses penentuan
jalur terbaik ( best path
) untuk mencapai suatu network tujuan. Routing juga
dapat berarti proses memindahkan paket data dari host pengirim ke host tujuan
dimana host pengirim dan host tujuan tidak berada dalam satu network
Router memiliki  kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke
jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router-
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter