Home Start Back Next End
  
18
-
Merupakan link state routing protocol,
sehingga setiap router memiliki gambaran topologi
jaringan.
-
Menggunakan Hello Packet untuk
mengetahui keberadaan neighbor router.
-
Routing update hanya dikirimkan bila
terjadi perubahan dalam jaringan dan dikirimkan secara
multicast.
-
Dapat bekerja dengan konsep hirarki karena
dapat dibagi berdasarkan konsep area.
-
Menggunakan cost sebagai metric, dengan
cost terendah yang akan menjadi metric terbaik.
-
Tidak memiliki keterbatasan hop count,
tidak seperti RIP yang hanya menjangkau 15 hop count.
-
Merupakan classless routing protocol.
-
Secara default nilai Administrative Distance
110.
-
Memiliki fitur authentication pada saat
pengiriman routimg update.
OSPF merupakan
protokol routing
yang menggunakan
konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan
menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan
dengan menggunakan sistem pengelompokan area. Dalam
penerapan OSPF, area dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
-
Backbone Area, area ini memiliki Area-ID
0.0.0.0 dan merupakan area
yang diharapkan dapat
melakukan forward paket data secepat-cepatnya. Area
ini
wajib ada jika ternyata hanya akan ada satu area
dalam
suatu jaringan. Jika ternyata dalam jaringan tersebut akan
dibuat beberapa area, maka Backbone wajib ada karena
berfungsi menghubungkan area-area yang lain. 
-
Regular Area, area ini adalah area
selain
backbone dan berfungsi menghubungkan end
user. Jika
dalam satu jaringan ada dua regular area, maka kedua
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter