2.1.2 Komunikasi Massa
Komunikasi Massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak
dan elektronik). Komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of
mass communication. Media massa adalah saluran yang dihasilkan oleh teknologi
modern. Massa dalam arti komunikasi lebih merujuk pada penerima pesan yang
berkaitan dengan media massa. Dengan kata lain, massa yang dalam sikap dan
perilakunya berkaitan dengan peran media massa. Oleh karena itu, massa disini
menunjuk kepada khalayak, audience, penonton, pemirsa atau pembaca.
Dalam
proses komunikasi massa disamping melibatkan unsur-unsur komunikasi
sebagaimana umumnya, ia membutuhkan peran media massa sebagai alat untuk
menyampaikan atau menyebarkan informasi. Media massa tidak berdiri sendiri,
di dalamnya ada beberapa individu yang bertugas melakukan pengolahan
informasi sebelum informasi itu sampai kepada audience
nya. Mereka yang
bertugas itu sering disebut
sebagai gate keeper, yakni beberapa individu atau
kelompok yang bertugas menyampaikan atau mengirimkan informasi dari
individu ke individu yang lain melalui media massa (surat kabar, majalah,
televise, radio, video tape, compact disk, buku). Jadi, informasi yang diterima
audience dalam komunikasi massa sebenarnya sudah diolah oleh gate keeper dan
disesuaikan dengan misi, visi media yang bersangkutan, khalayak sasaran dan
orientasi bisnis atau ideal yang menyertainya.
Ada satu definisi komunikasi massa yang
di kemukakan Michael W.
Gamble dan Teri Kwal Gamble (1986), sebagai berikut: (Nurudin, 2009:8-9)
1.
Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern
untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepada khalayak
yang luas dan tersebar.
Pesan itu disebarkan melalui media modern pula
|