![]() Gambar 2.2 Model Komunikasi DeFleur
Bagan DeFleur diatas telah memberikan gambaran yang lebih lengkap
tentang fenomena komunikasi massa. Dalam komunikasi massa, sumber atau
komunikator biasanya memperoleh umpan baik yang sangat terbatas dari
audiensnya. Dengan demikian, DeFleur menilai umpan balik dalam komunikasi
massa masih bersifat masih bersifat sangat terbatas. (Sendjaja, Pradekso, &
Rahardjo, 2002:5-6)
Dari teori diatas, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa teori
komunikasi massa berubah seiring perkembangan jaman. Pada awalnya teori
komunikasi tidak mengenal adanya umpan balik atau feedback sebagaimana yang
dikemukakan Lasswell. Namun, seiring berjalannya waktu muncul teori bahwa
umpan balik atau feedback
itu ada, namun datang terlambat (delayed)
sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam Teori Komunikasi Sirkular yang
diciptakan DeFleur. Hal tersebut disebabkan karena adanya perkembangan dalam
pemikiran komunikasi massa, karena pada dasarnya komunikasi bersifat dinamis
dan teori-teori tersebut menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada
pada peradaban manusia.
Media Massa
Saluran
Transmite
Sumber
Penerim
Tujuan
Gangguan
Sumber
Transmite
Saluran
Penerim
Tujuan
|