Home Start Back Next End
  
24
Koran selalu dianggap sebagai media informasi, sedangkan rekaman music
dan film dianggap hiburan. Sebagai medium, buku mengandung hiburan
sekaligus informasi, demikian pula televisi dan radio meskipun berbeda-beda
kadarnya. Majalah juga demikian, beberapa majalah lebih mengedepankan
unsur hiburan dan sebagian lagi lebih mengutamakan informasi.
3.  Model Isi-Distribusi
Banyak dinamika perilaku media massa dewasa ini dapat
digambarkan dalam sebuah model yang membagi fungsi media menjadi
fungsi kreasi (penciptaan) pesan dan distribusi pesan. Ini adalah model isi-
distribusi. Beberapa perusahaan lebih menitik beratkan pada pembuatan isi
(content), seperti memproduksi film, menerbitkan buku, dan membuat
majalah. Perusahaan lainnya lebih banyak bergerak pada distribusi, seperti
mengoperasikan gedung bioskop, took buku, dan sistem kabel.
4.  Model Elitis-Populis
Ada ketegangan yang terus berlanjut di dalam media, yakni antara
pendukung kepentingan sosial dan cultural dengan pendukung upaya
pemberian segala hal yang diinginkan oleh segmen populasi yang luas. Ada
beberapa bentuk ketegangan antar-titik ekstrem dari kontinum ini:
Musik klasik vs musik pop
Ketelanjangan di buku seni vs ketelanjangan di majalah Playboy
Novel Penelope Fitzgerald vs roman kacangan (pulp romance)
Film dikumenter kejahatan PBS vs Acapa Cops di Fox Television
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter