17
PUTUS SEKOLAH. Ramadhan Syahputra, bocah putus sekolah berusia usia
11 tahun terpaksa terjun ke dunia penyemir sepatu. Ada yang peduli? (foto:
mandiri/eddy hartono)
Tapi di balik rajutan program penuh pesona tersebut, ada bocah usia 11 tahun
yang harus terjun ke dunia penyemir sepatu disebabkan putus sekolah.
Ironisnya bocah bernama Ramadhan Syahputra ini mengaku harus
meninggalkan bangku Sekolah Dasar hanya karena disebabkan kehilangan
rapor.
Di saat teman-teman seusianya sedang menuntut ilmu di
sekolah, Ramadhan
malah harus keluar masuk rumah makan, perkantoran, warung kopi guna
mengais rezeki Rp1.000/sepasang sepatu.
Putra sulung dari Sukri warga Jalan Ir H Djuanda, Kelurahan Tanjung
Marulak ini menuturkan, sebenarnya lebih enak bersekolah dibanding jadi
tukang semir sepatu. Walau dari menyemir sepatu mendapat uang tapi
dibanding mengenyam pendidikan ada suasana dan kebahagiaan lain ketika
berada di sekolahan. Dia dapat belajar, bercengkrama dan bermain Lepas
dengan teman-teman seusianya.
Namun fenomena indah di sekolah itu harus pupus dari kehidupannya, ketika
Ramadhan dengan berat hati 2 tahun lalu meninggalkan bangku sekolah
Kelas V di salah satu SDN kawasan Jalan Lama, Kota Tebing Tinggi.
|