Home Start Back Next End
  
13
2.2.6 Jarum jahit
Jarum jahit adalah alat menjahit berbentuk batang yang salah satu ujungnya
runcing, dan memiliki mata jarum sebagai lubang lewatnya benang. Pada
zaman kuno, jarum dibuat dari tulang hewan atau kayu. Jarum jahit modern
dibuat dari kawat baja karbon tinggi berlapis nikel atau emas sebagai
pencegah korosi.
Jarum untuk menjahit dengan tangan (jarum tangan) memiliki mata jarum
pada bagian pangkal. Jarum pentol digunakan untuk menyematkan pola
pada bahan. Ketika tidak sedang digunakan, jarum pentol dan jarum tangan
ditusukkan ke bantal jarum untuk mencegah cedera.
Ukuran jarum jahit dinyatakan dengan nomor pada kotak jarum atau
kemasan. Menurut konvensi, makin kecil nomor jarum, makin besar pula
ukuran jarum. Jarum nomor 1 lebih panjang dan berdiameter jauh lebih
besar dibandingkan jarum nomor 10 yang lebih pendek dan berdiameter
lebih 
2.2.7 Garam
Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion
positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa
netral (tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa.
Komponen kation dan anion ini dapat berupa senyawa anorganik seperti
klorida (Cl
-
), dan bisa juga berupa senyawa organic seperti asetat
(CH3COO
-
) dan ion monoatomik  seperti fluorida (F
-
seperti sulfat (SO
4
2
-
). Natrium klorida (NaCl), bahan utama garam dapur
adalah suatu garam.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter