Home Start Back Next End
  
12
Kandungan seratnya yang tinggi dapat menyerap banyak air dalam
saluran pencernaan, sehingga feses jadi lunak dan tekanan dalam usus besar
berkurang. Hal ini dapat memperlancar proses buang air besar. Kandungan
seratnya dapat menurunkan kadar kolesterol darah, sehingga bisa mencegah
timbulnya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, stroke,
hipertensi, dan diabetes melitus. Kandungan air yang sangat tinggi (hamper
90 persen) menyebabkan timun suri memiliki efek diuretic,, yaitu dapat
memperlancar buang air kecil serta membantu menetralkan dan
menghilangkan racun. Dengan demikian, timun suri bermanfaat untuk
proses detoksifikasi (pembuangan racun).
Kandungan air dan mineral kalium dalam timun suri dapat
mengeluarkan kelebihan asam urat dan sisa metabolism melalui ginjal.
Asam urat yang berlebihan didalam darah akan membentuk Kristal yang
menumpuk di persendian, sehingga memicu arthritis atau radang sendi.
Sisa metabolism yang berupa garam mineral dapat menumpuk disaluran
kemih, membentuk batu ginjal. Karena itu, penderita arthritis dan batu
ginjal disarankan untuk mengkonsumsi timun suri. Hasil penelitian
menunjukkan timun suri mengandung asam linoleat terkonjungsi yang
bersifat antioksidan. Antioksidan berperan mencegah kerusakan sel akibat
radikal bebas, mencegah penyakit jantung, serta meluruhkan lemak. Timun
suri berisi saponin, sehingga kadang berasa pahit. Saponin adalah senyawa
fitokimia yang terdapat dalam lender yang
dikeluarkan timun suri,
bermanfaat sebagai anti kanker, menurutkan kolestrol, dan meningkatkan
daya tahan tubuh.  
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter