Home Start Back Next End
  
16
Kenekatan Pangeran Sambernyowo dengan pasukannya dalam pertempuran
cukup menggegerkan pihak lawan, seperti dikutip dari sejarawan
Louw "Berulangkali
pasukan Pangeran Sambernyowo dapat dipukul dan dicerai-beraikan, berkali-kali pula
bangun kembali dan lebih perkasa, dikarenakan rakyat mendukung perjuangannya
melawan kompeni Belanda, datang berduyun-duyun membantu bagi pada sang
Pangeran".
Kesuksesan di
medan laga, memang bertumpu pada keyakinan perjuangannya
untuk mengusir Belanda Mengingat kejadian-kejadian yang terdahulu semasa di
Kartasuro dan selama Pangeran Sambernyowo bergabung dengan pasukan-pasukan
lainnya, yang terakhir dengan Pangeran Mangkubumi. Ketika ia berjuang mandiri (tahun
1752-1757), bulatlah sudah rasa persatuan antara pimpinan dan yang dipimpin (kawula
gusti), dalam bertindak. 
Tidak pernah Pangeran Sambernyowo bertindak memutuskan suatu siasat perang
(gelar) sendiri, tetapi selalu dikajinya terlebih dahulu dengan Patih Kudanawarsa,
dengan adik-adiknya dan para pejabat lain. Suatu hal
yang sangat terpuji ialah semua
punggawa maupun patihnya sendiri bebas mengemukakan pendapatnya dalam
rnenghadapi musuh, apakah patut dihadapi langsung (papakan), mundur, untuk
berputar-putar akhirnya menyerang musuh dari depan, belakang, kiri, kanan
menyamping.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter