Home Start Back Next End
  
akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk
obyek nyata.
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai
macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming,
maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga
dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah "perancangan proses". Salah
satu contoh dari perancangan proses adalah perancangan proses dalam industri kimia.
Desain ialah langkah pertama dalam suatu fase pengembangan bagi setiap produk
atau sistem yang direkayasa. Desain juga didefinisikan sebagai proses aplikasi berbagai
tehnik dan prinsip bagi tujuan pendefinisian suatu perangkat, suatu proses atau sistem dalam
detail yang memadai untuk memungkinkan realisasi. Dari deskripsi di atas peneliti
menyimpulkan, bahwa desain proses ialah suatu kegiatan dengan melibatkan tenaga manusia,
bahan serta peralatan untuk menghasilkan produk yang berguna baik barang atau jasa.
2.7 Proses Produksi
Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya
sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh
suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang
atau jasa.
Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu
dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan danan menambah kegunaan
(Utility) suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002: 35) proses produksi adalah suatu cara,
metode ataupun teknik menambah keguanaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan
faktor produksi yang ada.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter