Melihat kedua definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa proses produksi
merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa
dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan
dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.
Proses produksi pada hakekatnya merupakan proses perubahan (transformasi) dari
bahan/komponen (input) menjadi produk yang lain yang mempunyai nilai.Proses produksi
saat ini berkembang pesat karena kemajuan teknologi dan didorong oleh usaha untuk
meningkatkan kualitas produktivitas dan fleksibilitas produk.
Proses produksi dapat dibedakan baik atas dasar karakterisktik aliran prosesnya maupun tipe
pesanan langganan. Dapat diklasifikasikan ke dalam 5 kategori :
a. Aliran Garis (Line Flow Process)
Yaitu penyusunan stasiun kerja berdasarkan urutan operasi pembuatan produk menurut
langkah langkah standar dalam proses produksi.
Pola Aliran Garis tidak begitu fleksibel dalam memenuhi perubahan desain
dan volume
produk. Tapi persediaan diminimalkan, skeduling tidak ada masalah dan pengendalian
kualitas mudah karena hanya mengikuti arus produk.
Pola aliran garis merupakan suatu proses dari bahan mentah sampai menjadi produk akhir
dan urutan operasi
operasi yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa selalu
tetap.
Line Flow Process dapat dibagi menjadi 2 tipe yaitu :
-
Produksi Massa (Mass Production)
-
Produksi Terus menerus (continuous Production)
|