5
dan menjelma menjadi adibusana yang menembus garis batas kedaerahan tanpa
meninggalkan akar budaya bangsa.
Tak dipungkiri, keanggunan kebaya karya Anne menjadi trendsetter
fesyen
kebaya Indonesia yang selanjutnya menginspirasi para pelaku Industri
fesyen untuk memproduksi “Karya mirip kebaya Anne Avantie”. Fakta ini pun
dengan besar hati oleh Anne Avantie yang dengan bijak menyikapinya sebagai
suatu kewajaran. Satu keunikan yang ditempuh oleh Anne Avantie dalam
menjalankan roda usaha yang berjalan berimbang dan dalam garis harmoni
dengan kehidupan keluarga, maupun spirirtualitasnya. Sejauh ini Anne tetap
menempatkan workshop
dan rumah tinggalnya di Semarang. Sementara
langkah jejaknya yang panjang sebagai perancang busana papan atas tetap
dipusatkan di Jakarta.
Prestasi Anne Avantie bukan hanya di bidang fesyen saja. Tetapi wanita
yang aktif juga sebagai penulis di buku-buku rohani dan banyak dikenal
sabagai wanita inspiratif Katolik juga melakoni banyak bidang lain yang sama
seriusnya dengan bidang fesyen
yang membesarkan namanya. Ia tak pernah
lalai menjalani tugas sebagai istri, ibu dan dan anak bagi keluarganya.
Keseimbangan hidup yang dibentuknya telah menjadikan Anne Avantie
terpilih sebagai “Wanita Indonesia Bisa”,
di
mana penghargaan tersebut
diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Ibu Meuttia Hatta pada
peringatan hari Ibu 2008. Selaras dengan energi Imajinasi kreatifitasnya Anne
Avantie sebagai salah seorang yang membawa perubahan bagi busana nasional
tanah air,
juga telah meluncurkan sebuah buku biografi “Anne Avantie:
Aku
Anugerah & Kebaya” yang ditulis oleh Alberthiene Endah.
Setelah berkecimpung selama
dua puluh
tahun dalam industri fesyen,
akhirnya berkat kerja keras, komitmen dan kegigihannya,
Anne Avantie telah
berhasil membangun imej dengan mendirikan dua butik eksklusif di Jakarta,
Anne Avantie Butik di Mall Kelapa Gading III lantai
1,
dan Roémah
Pengantén di WM UG 07 Grand Indonesia. Tahun 2009 Anne Avantie dengan
divisi barunya Avantie Art juga menghadirkan “Pendopo”
di Mall Kelapa
Gading V Lt 3 Unit R. 7,
Jakarta sebagai eksistensinya di bidang seni
merangkul para UKM (Usaha Kecil Menengah) sehingga “Pendopo”
yang
menjual “produk Indonesia dengan harga Indonesia”
menjadi salah satu bukti
kecintaannya pada budaya bangsa ini.
 |