![]() 22
Gambar 2.1.3.3c Belakang Villa Isola
Peletakkan Massa
Dalam meletakkan massa Villa Isola, Schoemaker menggunakan sumbu
imajiner utara-selatan dengan arah utara menghadap Gunung Tangkuban Perahu dan
arah selatan menghadap Kota Bandung. Penggunaan sumbu utara-selatan dengan
berorientasi pada sesuatu yang sakral (gunung atau laut) merupakan orientasi kosmis
masyarakat di Pulau Jawa. Hal yang sama diterapkan dalam pengolahan tapak
Technische Hoogheschool te Bandoeng (Institut Teknologi Bandung/ITB) yang
berorientasi pada Gunung Tangkuban Perahu dan Kota Yogyakarta pada Gunung
Merapi.
Villa Isola
terletak di antara dua taman yang memiliki ketinggian berbeda.
Taman di bagian selatan lebih rendah daripada taman di bagian utara. Taman di utara
didesain dengan menghadirkan nuansa Eropa di dalamnya. Hal ini diperkuat dengan
kolam berbentuk persegi dengan patung marmer di tengahnya. Pada taman ini
terdapat jalur yang merupakan as yang membagi taman menjadi dua bagian simetris.
Mendekati bagian utara bangunan, akan terlihat tangga berbentuk setengah lingkaran
yang titik pusatnya berada pada bangunan.
Hal serupa juga diterapkan pada taman bagian selatan. Pengolahan bentuk
anak tangga setengah lingkaran berpusat pada bangunan Villa Isola. Kedua taman
yang memiliki perbedaan ketinggian dihubungkan dengan dua tangga melingkar
pada sisi barat dan timur bangunan. Pengolahan taman dengan menggunakan bentuk
melingkar yang berpusat pada bangunan yang juga memiliki bentuk melingkar,
menjadikan bangunan menyatu dengan lahan di sekitarnya.
|