![]() 21
Tentara Indonesia kemudian berhasil merebut Villa Isola. Semenjak itulah
nama Vila Isola berubah menjadi Bumi Siliwangi yang mengandung arti rumah
pribumi. Saat itu keadaan Villa Isola
atau Bumi Siliwangi berupa puing-puing
bangunan yang telah hancur di beberapa bagian.
Pada tahun 1954 Villa Isola
pun dibeli pemerintah Indonesia seharga Rp
1.500.000. Vila
Isola
atau Bumi Siliwangi itu pun kemudian dijadikan gedung
Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). PTPG ini merupakan cikal bakal dari
IKIP atau UPI Bandung saat ini.
Semenjak tahun 1954 Villa Isola menjadi kantor rektorat dan juga ruang kelas
sekaligus. Tahun 1963 PTPG pun berubah menjadi IKIP Bandung. Sampai saat ini
Rektor, Pembantu Rektor dan Sekretariat Universitas masih menempati Villa Isola.
Arsitektur Bangunan
Gedung ini berarsitektur modern
dengan memasukkan konsep tradisional
dengan filsafat arsitektur Jawa bersumbu kosmik utara-selatan seperti halnya Gedung
Utama ITB dan Gedung Sate. Orientasi kosmik ini diperkuat dengan taman
memanjang di depan gedung ini yang tegak lurus dengan sumbu melintang bangunan
ke arah Gunung Tangkuban Perahu. Bangunan berlantai tiga, dengan lantai terbawah
lebih rendah dari permukaan jalan raya, disebabkan karena topografinya tidak rata.
Ranah sekeliling luas terbuka, dibuat taman yang berteras-teras melengkung
mengikuti permukaan tanahnya. Sudut bangunan melengkung-lengkung membentuk
seperempat lingkaran. Secara keseluruhan bangunan dan taman bagaikan air
bergelombang yang timbul karena benda jatuh dari atasnya, sehingga gedung ini
merupakan penyesuaian arsitektural antara bangunan terhadap lingkungan.
Gambar 2.1.3.3b Tampak Atas Villa Isola
|