Home Start Back Next End
  
15
2.1.3
Pengertian Pengambilan Keputusan
a.
Menurut Kotler dan Kevin Lane
Keller (2009:191) Proses keputusan
konsumen mungkin tidak selalu berkembang dengan gaya perencanaan yang
cermat. Berikut ini teori dan pendekatan lain untuk menjelaskannya :
-
Tingkat keterlibatan konsumen : Model ekspektansi nilai mengasumsikan
tingkat keterlibatan yang tinggi di pihak konsumen.Kita dapat
mendefinisikan keterlibatan konsumen berdasarkan tingkat keterlibatan dan
pemrosesan aktif yang dilakukan konsumen dalam merespon rangsangan
pemasaran.
b.
Stephen P.Robbins dan Mary Coulter (2007:168) : Pengambilan keputusan
merupakan bagian dari keempat fungsi manajerial. Itulah alasannya mengapa
para manajer ketika mereka merencanakan, mengorganisasikan, memimpin,
dan mengendalikan.
2.1.3.1 Proses Pengambilan Keputusan
            Ada delapan langkah
dalam
proses pengambilan suatu keputusan
organisasi
(Stephen P.Robbins
dan  Mary Coulter,
2007:163-168) yaitu :
1. Mengenali suatu masalah :
Proses pengambilan keputusan
berawal dengan adanya
masalah, atau lebih tepat, kesenjangan antara keadaan nyata dan keadaan yang
dikehendaki.
2. Mengidentifikasi kriteria keputusan : Serelah manajer mengidentifikasi masalah yang
membutuhkan perhatian, kriteria keputusan yang penting untuk memecahkan masalah
tersebut haruslah diidentifikasi. Artinya, para manajer harus menentukan apa yang
relevan dalam mengambil keputusan.
3. Mengalokasikan berat kriteria : Kriteria yang diidentifikasi dalam langkah 2 tidak
semuanya sama penting, oleh karenanya para pengambil keputusan harus member bobot
ke butir-butir tersebut untuk memberinya priorotas yang tepat dalam keputusan itu.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter