Home Start Back Next End
  
Conventional Fixed-Pegged Arrangements
Sistem ini berdasarkan pada kebijakan otoritas moneter yang menetapkan nilai tukar
mata uang domestik terhadap satu atau lebih mata uang asing. Fluktuasi
diperbolehkan maksimal satu persen dari nilai tukar yang ditetapkan. Contoh
penganut : Malaysia, Arab Saudi, dan Emirat Arab.
Pegged Rate within Horizontal Bands
Sistem ini berdasarkan pada kebijakan otoritas moneter yang menetapkan nilai tukar
mata uang domestik terhadap satu atau lebih mata uang asing. Fluktuasi
diperbolehkan hingga sedikit di atas satu persen dari nilai tukar yang ditetapkan.
Contoh penganut : Kroasia, Yunani, Denmark.
Crawling Pegs
Sistem ini berdasarkan pada kebijakan otoritas moneter yang melakukan penyesuaian
penetapan nilai tukar secara periodik, dalam rentang yang sempit dan telah
disosialisasikan sebelumnya. Contoh penganut : Angola, Kosta Rika, Nikaragua.
Exchange Rate with Crawling Bands
Sistem ini berdasar pada kebijakan otoritas moneter yang melakukan penyesuaian
nilai tukar secara periodik, dalam rentang fluktuasi yang lebar dan telah
disosialisasikan sebelumnya. Penyesuaian ini dilakukan sebagai respon terhadap
perubahan indikator kuantitatif perekonomian negar tersebut. Contoh penganutnya :
Israel, Hungaria, Polandia.
Managed Floating with No Preannounced Path for The Exchange Rate
Sistem ini berdasarkan pada kebijakan otoritas moneter yang mempengaruhi
pergerakan nilai tukar mata uangnya melalui intervensi aktif di forex market
tanpa
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter