![]() 37
Tidak memerlukan sistem teknik pentas yang sempurna, karena mereka biasa
memainkan suatu pertunjukan di alam terbuka dengan dekor alamiah
seadanya.
Selanjutnya apabila pertunjukan kesenian tradisional akan dipertunjukan di
suatu pentas, maka suasana penempatan pentas dan penonton harus
disesuaikan dengan keadaan aslinya. Dalam hal ini yang paling tepat adalah
ruang pertunjukan dengan Pentas Arena atau Pentas Terbuka.
b.
Seni Pertunjukan Modern
Struktur dan pengolahan banyak didasarkan pada teknik Teater Barat. Susunan
naskah, cara pementasan, gaya penyuguhan, cara pendekatan, dan pola
pemikirannya banyak bersumber dari pola pendekatan dan pemikiran dari
kebudayaan Barat. Seni pertunjukan modern mempunyai sifat-sifat sebagai
berikut :
Umumnya antara penonton dan pemain terdapat jaraj dan juga terpisah baik
secara fisik maupun kegiatannya.
Diperlukan suatu teknik pentas sempurna.
Dalam pertunjukan opera, alat dan pemain musik berada di ruangan terpisah
dan tidak terlihat. Mereka berada di bagian bawah muka panggung. Seringkali
pula musiknya hanya merupakan rekaman.
Berdasarkan sifat-sifat diatas, maka ruang pertunjukan untuk seni pertunjukan
modern, haruslah mempunyai sistem teknik pentas dan ruangan yang sempurna
baik dalam tata suara, tata lampu, serta sirkulasi udara. Adapun bentuk ruang yang
tepat adalah bentuk Pentas Relung Prosenium.
c.
Seni Pertunjukan Kontemporer
Seni pertunjukan kontemporer ini merupakan seni pertunjukan yang
mengkombinasikan seni tradisional dengan seni modern.
Biasanya jenis
pertunjukan kontemporer ini dapat dipertunjukan di ruang pertunjukan manapun,
apakah teater arena, tapal kuda ataupun prosenium, hal tersebut akan sangat
tergantung dari keinginan para seniman yang bersangkutan.
2.4.3
Sifat Kegiatan Seni Pertunjukan
|