Start Back Next End
  
38
a.
Seni Hiburan
Seni hiburan bersifat komersial, bertujuan untuk memuaskan selera populer
masyarakat. Seni hiburan ini berfungsi sebagai pengisi waktu senggang dan untuk
mengalihkan diri dari kesibukan rutin aktifitas sehari-hari. 
b.
Seni Kreatif
Seni kreatif lebih mengarah kepada penciptaan baru tanpa memperhitungkan
selera kepopuleran masyarakat, akan tetapi lebih kepada selera pencipta itu
sendiri. Keadaan ini akan selalu memberikan jarak antara seni kreatif ini dengan
masyarakat kebanyakan, karena setiap hal yang baru tidak selalu dengan mudah
diterima masyarakat. Oleh karena itu pada umumnya konsumen seni kreatif selalu
merupakan kelompok yang paling kecil. Walaupun demikian jenis kegiatan seni
ini menumbuhkan kekayaan rohani bagi masyarakat.
Kedua jenis kegiatan seni tersebut, baik seni hiburan maupun seni kreatif
merupakan satu sistem yang tidak dapat dipisahkan dan mempunyai arti yang penting
bagi masyarakat.
2.5 
Seni Tari
2.5.1 
Pengertian Tari 
Tari adalah gerak yang ritmis. (Sach, Curt.(1937).World History of The
Dance.New York: V.W.W. Norton Company Inc.) Selain itu, tari adalah gerak
ekspresi jiwa manusia, melalui gerak-gerak ritmis yang indah, yang berarti gerak yang
bukan sembarangan (natural), tapi gerak yang sudah distilir.
(Winotokusumo,Soedarso.(1968).Indonesia Dancer.Yogyakarta: Akademi Seni Tari
Indonesia) 
Seni tari adalah keindahan gerak anggota-anggota badan manusia yang
bergerak, berirama, dan berjiwa atau dapat diberi arti bahwa seni tari adalah
keindahan bentuk anggota badan manusia yang bergerak, berirama, dan berjiwa yang
harmonis. (Bagong Kussudiardja, 2000:11)
Menari berarti melakukan gerakan yang dilakukan seseorang dengan
memanfaatkan keterampilan motorik pada tubuh dan menyerasikannya dengan bunyi.
Arti
kata tari sering disebut juga ”beksa”, kata “beksa” berarti “ambeg” dan “esa”,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter