Start Back Next End
  
dapat berarti tempat pendidikan manusia baik-baik. Sedangkan menurut Geertz
pengertian pesantren diturunkan dari bahasa India Shastri yang berarti ilmuwan
Hindu yang pandai menulis, maksudnya pesantren adalah tempat bagi orang-orang
yang pandai membaca dan menulis. Dia menganggap bahwa pesantren dimodifikasi
dari para Hindu (Wahjoetomo, 1997).
Dalam buku Pola Pembelajaran di Pesantren (Depag, 2003), disebutkan istilah
pesantren berasal dari India, karena adanya persamaan bentuk antara pendidikan
pesantren dan pendidikan milik Hindu dan Budha di India ini dapat dilihat juga pada
beberapa unsur yang tidak dijumpai pada sistem pendidikan Islam yang asli di
Mekkah. Unsur tersebut antara lain seluruh sistem pendidikannya berisi murni nilai-
nilai agama, kiai tidak mendapatkan gaji, penghormatan yang tinggi kapada guru
serta letak pesantren yang
didirikan di luar kota. Data ini oleh sebagian penulis
sejarah pesantren dijadikan sebagai alasan untuk membuktikan asal-usul pesantren
adalah karena pengaruh dari India.
Menurut 
Arifin
(1991), Pondok Pesantren adalah “suatu lembaga pendidikan
Islam yang tumbuh serta diakui oleh masyarakat sekitar, dengan sistem asrama atau
kampus, di mana santri-santri menerima pendidikan agama melalui sistem pengajian
atau Madrasah yang sepenuhnya berada di bawah kedaulatan dari seorang  atau
beberapa kyai dengan ciri khas yang bersifat kharismatik, serta independent dalam
segala hal. 
Menurut Nurchalish Majid, sebagimana yang dikutip oleh HM. Amin Haedari
dalam bukunya “Masa Depan Pesantren”, Beliau mengatakan pesantren adalah
artefak peradapan Indonesia yang dibangun sebagai institusi pendidikan keagamaan
bercorak tradisional, unik dan indigenous.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter