Start Back Next End
  
meningkat yang membuat OSK
lebih dari sekedar ketidaksukaan pribadi untuk
perbedaan. OSK
ditandai dengan ketaatan kepada otoritas, absolutisme moral,
prasangka rasial dan etnis, dan intoleransi dan punitiveness terhadap pembangkang
dan penyimpangan.
Terkait dengan cara berpikir (cognitive style), Adorno et al. (1950)
menyatakan bahwa orang-orang otoritarian memiliki sistem kognitif yang kaku,
dogmatis dan tertutup (close-minded). Sejumlah penelitian lain tentang authoritarian
cognitive style menguatkan pendapat Adorno et al. (1950) tersebut dengan
menemukan bahwa orang-orang otoritarian
sulit untuk mengolah informasi yang
ambigu (Peterson & Lane, Watson et al., 2003).
2.2
Gangguan Seksual GSBI (Garos Sexual Behavior Inventory)
2.2.1  Definisi Gangguan Seksual GSBI
Menurut Sheila Garos (1998), gangguan
seksual adalah gangguan frekuensi
dan pengendalian perilaku seksual yang biasanya disebut sebagai impulsif atau
kompulsif atau adiktif. Dalam literatur, telah terdapat sejumlah teori yang
menjelaskan
tentang gangguan/penyimpangan seksual, seperti perspektif biologis,
konsepsi
psikodinamika,
teori-teori belajar, teori-teori sosiokultural, dan
teori-teori
evolusioner (Auchincloss & Vaughan, 2001;
Ellis, 1991;
Hogben & Byrne, 1998;
Meliala, 2004).
De Block dan Adriaens (2013) dalam kajian sistematiknya baru-baru ini
memperlihatkan sejarah perdebatan di kalangan psikiater dan seksolog
dalam
membahas
gangguan jiwa seksual (penyimpangan seksual / sexual
deviations,
parafilia, ketidakwajaran seksual / perversions) dan
perilaku seksual imoral, tidak
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter