Start Back Next End
  
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Regulasi Emosi
2.1.1.
Definisi Regulasi Emosi
Regulasi emosi adalah, kemampuan dalam menstrategikan bagaimana
menyesuaikan intensitas atau durasi dari reaksi emosional ke tahap yang lebih
menyenangkan untuk mencapai tujuan (Berk,2004). Sedangkan
menurut
Thompson (Snyder, 2006) regulasi emosi dapat diartikan sebagai seluruh proses
ekstrinsik dan intrisik yang bertanggung jawab untuk memonitor, mengevaluasi,
dan memodifikasi reaksi emosi untuk mencapai tujuan tertentu (Snyder,2006).
Proses intrinsik adalah bagaimana seorang mengelola emosi yang muncul dari
dalam dirinya sendiri, sedangkan proses ekstrinsik adalah bagaimana cara
seseorang dalam mempengaruhi emosi yang datang dari luar (Gross, 2007). 
Regulasi emosi juga bisa diartikan sebagai usaha yang dilakukan seorang
individu untuk mempengaruhi emosi yang sedang dirasakan,dan bagaimana emosi
ini dirasakan dan diekspresikan. Usaha yang diperlukan untuk dapat meregulasi
emosi dapat bersifat otomatis ataupun dikontrol, sadar ataupun tidak sadar
(Snyder, 2006). Regulasi emosi termasuk didalamnya melakukan perubahan pada
dinamika emosi (Thompson, dalam Snyder, 2006).
Terdapat beberapa fitur yang terdapat pada proses regulasi emosi. Pertama
adalah, terdapat kemungkinan bahwa orang meregulasi baik emosi positif ataupun
negatif dengan mengurangi atau meningkatkannya. Pada Studi wawancara
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter