Start Back Next End
  
18
2.2.4.
Aspek komunikasi Ibu dan Anak
Terdapat lima aspek komunikasi yang terjadi pada komunikasi ibu dan
anak (De Vito, dalam Widuri, 2011):
1.
Keterbukaan
Keterbukaan yang ada memberikan ruang bagi anak untuk menyampaikan
isi dari pikiran dan perasaan yang dirasakan sehingga komunikasi bisa
dilakukan secara jujur dan bertanggung jawab. Keterbukaan anak akan
membuat ibu lebih memahami dinamika yang dihadapi anak terutama ketika
anak memasuki usia remaja.
2.
Empati
Kemampuan dalam merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Dalam
hal ini adalah ibu yang mencoba memahami apa yang dirasakan oleh anaknya.
Begitu pula pada anak yang memahami apa yang dirasakan oleh ibunya.
Tanpa anak maupun ibu menghilangkan perannya masing-masing. Sehingga
tumbuh perasaan nyaman dan peduli dalam diri ibu dan anak. Rasa nyaman
dan peduli yang dirasakan oleh anak akan membuat anak mampu menghadapi
tekanan dalam perkembangannya. Empati
yang mampu dirasakan oleh ibu
terhadap anak dan begitu pula sebaliknya akan mengakrabkan hubungan ibu
dan anak juga menumbuhkan anak yang memiliki sifat peduli. 
3.
Dukungan
Komunikasi ibu dan anak bersifat deskriptif daripada evaluative hingga
dalam mengemukakan pemikirannya dan perasaannya anak tidak perlu merasa
takut. Ibu yang melakukan komunikasi dengan evaluative akan lebih
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter