24
diri dan perilaku yang sebaliknya dapat menyebabkan rendahnya rasa percaya
diri.
2.3
Persepsi
Persepsi dalam ilmu psikologi merupakan interpretasi yang mengacu pada
hal-hal yang didapatkan dari panca indera, misalnya saja membaca buku, mencium
bau masakan,
dan
mendengarkan musik.
Semua hal yang dialami ini adalah
lebih
dari sekedar stimulasi sensorik. Kejadian yang dialami tersebut diproses sesuai
dengan pengetahuan seseorang tentang dunia, sesuai budaya, pengharapan.
Ada beberapa pendapat menurut para ahli mengenai pengertian persepsi,
diantaranya Solso, Maclin,
dan Maclin
(2008) bahwa persepsi adalah proses
identifikasi yang melibatkan kognisi tingkat tinggi dalam penginterpretasian terhadap
informasi sensorik. Sejalan dengan hal tersebut Irwanto (1990),
mengungkapkan
bahwa persepsi adalah suatu proses pengenalan
atau identifikasi sesuatu dengan
menggunakan panca indera.
Menurut Walgito (2002), persepsi adalah pengorganisasian, penginterpretasian
terhadap stimulus yang diterima oleh organisme atau individu sehingga merupakan
sesuatu yang berarti dan merupakan aktifitas integrated dalam diri individu.
Menurut Ruch
(1967), persepsi adalah suatu proses tentang petunjuk-petunjuk
inderawi (sensory) dan pengalaman masa lampau yang relevan diorganisasikan untuk
memberikan kepada kita gambaran yang terstruktur dan bermakna pada suatu situasi
tertentu.
Berdasarkan pendapat beberapa para ahli yang peneliti jelaskan diatas, maka
peneliti dapat menarik kesimpulan yaitu dalam persepsi dibutuhkan adanya objek
atau stimulus yang dapat di terima/ditangkap oleh panca indera kemudian
di
|