14
kegiatannya sendiri tanpa harus selalu diawasi serta selalu berupaya untuk
mencontohkan perilaku-perilaku positif pada anak.
3.
Empati (Emphaty)
Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan dan pikiran orang lain,
kemampuan untuk melihat dunia dari sudut pandang orang lain atau kemampuan
memproyeksikan diri kepada diri orang lain. Dengan kata lain, kemampuan
menghayati perasaan orang lain atau merasakan apa yang dirasakan orang lain,
baik secara emosional maupun intelektual. Dalam hal ini sikap empati adalah
bagaimana dalam berkomunikasi seseorang dapat merasakan dan mengerti
kondisi setiap anggota dalam keluarga, serta memahami kondisi psikis dalam
setiap situasi. Empati merupakan salah satu faktor yang menumbuhkan sikap
percaya pada orang lain.
4.
Sikap Mendukung (Supportiveness)
Sikap mendukung adalah adanya sikap saling mendukung antar orang tua dan
anak dalam tujuan agar pesan keduanya dapat tersampaikan dengan baik. Dalam
hal ini, maksudnya adalah dalam berkomunikasi seseorang dapat menunjukkan
sikap menyanggupi untuk mendengar perkataan setiap anggota keluarga yang
sedang berbicara. Mampu memberikan masukan dan saran yang membangun,
serta fokus dalam memperhatikan pembicaraan yang sedang terjadi.
5.
Kesetaraan / Kesamaan (Equality)
Komunikasi interpersonal akan lebih efektif jika orang-orang yang
berkomunikasi di dalam suasana kesamaan. Kesamaan tersebut diantaranya
adalah kesamaan-kesamaan kepribadian ataupun kedudukan antara pembicara
dan pendengar. Komunikasi interpersonal akan lebih efektif bila suasananya
|