Start Back Next End
  
23
ekonomi sampai dengan hal-hal yang berkaitan dengan nilai dalam suatu
masyarakat, yaitu sosial dan budaya. Matriks EFE dibentuk dengan melakukan
analisis faktor yang berpengaruh terlebih dahulu kemudian melaksanakan 5 (lima)
langkah yang telah diuraikan
2.7.1.2 Matriks IFE (Internal Factor Evaluation)
Menurut David (2011, p154), matriks IFE
merupakan alat untuk
merangkum dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama pada area
fungsional dari suatu bisnis, dan matriks IFE juga menyediakan suatu dasar untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan antar area tersebut. Penilaian intuitif
dibutuhkan dalam pengembangan matriks IFE. Matriks IFE dapat dikembangkan
dengan 5 (lima) cara sebagai berikut :
1.
Urutkan faktor internal kunci yang sudah diidentifikasi pada proses audit
internal. Cantumkan 10 sampai dengan 20 faktor internal, termasuk kekuatan
dan kelemahan. Urutkan kekuatan terlebih dahulu baru kemudian kelemahan.
Berusahalah untuk se-spesifik mungkin, gunakan presentase,
rasio, dan angka
komparatif kapanpun memungkinkan. 
2.
Tetapkan bobot yang berkisar antara 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (sangat
penting) pada setiap faktor. Bobot yang ditetapkan pada setiap faktor
mengindikasikan kepentingan relatif dari faktor tersebut bagi kesuksesan suatu
perusahaan pada industri tersebut. Tanpa memperhatikan apakah sebuah faktor
kunci adalah sebuah kekuatan atau kelemahan internal, faktor yang dianggap
mempunyai efek paling besar pada performa perusahaan harus ditetapkan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter