Start Back Next End
  
24
bobot yang paling besar. Jumlah dari semua bobot yang ada harus sama
dengan 1,0. 
3.
Tetapkan rating 1-sampai-4 untuk setiap faktor untuk mengindikasikan apakah
suatu , faktor merepresentasikan kelemahan utama (rating
= 1), kelemahan
kecil (rating
= 2), kekuatan kecil (rating
= 3), kekuatan utama (rating
= 4).
Ingatlah bahwa kekuatan harus menerima rating 3 atau 4 dan kelemahan harus
menerima rating 1 atau 2.
4.
Kalikan bobot setiap faktor dengan rating-nya untuk menentukan skor
tertimbang. 
5.
Jumlahkan skor tertimbang untuk tiap variabel untuk menentukan jumlah skor
tertimbang untuk perusahaan tersebut.
Jumlah skor tertimbang rata-rata adalah 2,5. Jumlah skor tertimbang di
bawah 2,5 menggambarkan suatu perusahaan yang lemah secara internal, dimana
jumlah skor tertimbang di atas 2,5 mengindikasikan posisi internal yang kuat.
Matriks IFE
digunakan perusahaan untuk menilai sisi internal
perusahaannya, yang terkait fungsi-fungsi yang ada di dalam perusahaan. Sisi
internal tersebut terbagi menjadi manajemen, marketing, finance/accounting,
production/operations, research and development dan menajeman sistem informasi.
Matriks
IFE dibentuk
dengan melakukan analisis faktor yang berpengaruh terlebih
dahulu kemudian melaksanakan 5 (lima) langkah yang telah diuraikan
2.7.1.3 CPM (Competitive Profile Matrix)
Menurut David (2011, p113), Competitive Profile Matrix
digunakan untuk
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter