31
ini pada baris atas QSPM. Kelompokkan strategi menjadi satu
kelompok
eksklusif jika memungkinkan
4.
Menentukan nilai daya tarik (attractiveness Score
AS). Nilai daya tarik
merupakan nilai numerik yang mengindikasikan daya tarik relatif dari tiap
strategi bagi serangkaian strategi yang ada. Nilai daya tarik ditentukan dengan
memeriksa tiap faktor internal dan eksternal, dan bertanya Apakah faktor ini
mempengaruhi pilihan strategi yang dipilih?. Jika jawabannya adalah iya, maka
strategi harus dibandingkan secara relatif terhadap faktor kunci tersebut. Secara
spesifik nilai daya dari satu strategi terhadap strategi lainnya. Nilai pada nilai
daya tarik relatif dari satu strategi terhadap strategi lainnya. Nilai pada nilai daya
tarik adalah 1 = tidak menarik, 2 = sedikit menarik, 3 = cukup menarik, 4 =
sangat menarik.
5.
Menghitung total nilai daya tarik (Total Attractiveness Score TAS). Total nilai
daya tarik didefinisikan sebagai hasil perkalian dari bobot dengan nilai daya tarik
untuk tiap baris.
6.
Menghitung penjumlahan total nilai daya tarik. Tambahkan total nilai daya tarik
untuk tiap kolom strategi pada QSPM. Nilai yang lebih tinggi menunjukkan
strategi yang lebih menarik.
2.8 Proses Analisis Bertingkat
2.8.1 Definisi Proses Analisis Bertingkat
Menurut
Taylor (2006, p404), analytical hierarchy process
(AHP) merupakan metode untuk menentukan urut-urutan alternatif keputusan dan
memilih yang paling baik ketika pengambil keputusan mempunyai beberapa
|