Start Back Next End
  
67
2.4.3 Pengertian New Information Economics
Menurut Benson et al. (2004:99), New Information Economicsadalah
sekumpulan praktek yang terkoordinasi berdasarkan prinsip-prinsip dan aktifitas-
aktifitas terintegrasi yang secara efektif menghubungkan bisnis dengan proses
manajemen sistem dan teknik informasi dan menghubungkan strategi bisnis
perusahaan dengan aktifitas-aktifitas dan inisiatif-inisiatif sistem dan teknik
informasi. Metode New Information Economics terdiri dari praktek
Demand/Supply Planning, Innovation, Prioritization, Alignment dan Performance
Management
Menurut jurnal “evaluation of the TU/e notebook program” (Marian De
Vaan, 2008:2), Metode New Information Economics
menekankan pada
pentingnya penyelarasan sistem dan teknologi informasi dengan arahan strategi
perusahaan. Metode New Information Economics telah berevolusi dari metode
Information Economics yang dikembangkan pada tahun 1988 yang berarti bahwa
konsep metode ini telah terbukti terintegrasi dalam memenuhi tuntutan saat ini.
Sama seperti Information Economics, New Information Economics juga memiliki
tujuan utama membiarkan sistem dan teknologi informasi secara mendasar
meningkatkan cara bisnis dilakukan/kinerja bisnis. Untuk melakukan ini,
manajemen bisnis harus (Vaan, 2008)terlibat langsung dalam pengambilan
keputusan teknologi informasi. Model proses generik menggabungkan praktek
NIE dan praktek pendukung seperti manajemen portofolio untuk menyediakan
koneksi strategi-to-bottom-line
yang lebih terintegrasi dan efektif. Praktek ini
menutup kesenjangan antara strategy-to-result. Praktek ini menutup kesenjangan
antara strategi-to-result. Praktek-praktek ini, ketika terintegrasi dengan proses
manajemen organisasi yang ada, seperti penganggaran dan perencanaan tahunan,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter