Start Back Next End
  
31
sama. Namun demikian, faktor keberhasilan penting (critical success)
dalam Matrik Profil Kompetitif mencakup baik isu-isu internal maupun
eksternal, karenanya, peringkatnya  mengacu pada kekuatan dan
kelemahan, dimana 4 = sangat kuat, 3 = kuat, 2 = lemah, 1 = sangat lemah.
2. 2. 8. 2.
Tahap Pencocokan
Menurut
David (2010: 177), pada tahap pencocokan dari
kerangka kerja
perumusan strategi, terdapat beberapa alat teknik yang dapat digunakan, yaitu
Matriks SWOT, Matriks IE dan Matriks Grand Strategy. Dimana
teknik tersebut
mengandalkan informasi
yang
didapat dari tahapan input dan digunakan untuk
mencocokan peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal.
Dengan mencocokan faktor keberhasilan kunci eksternal dan internal dapat menjadi
kunci untuk menghasilkan alternatif strategi yang layak dan efektif bagi perusahaan.
1.
Matrik SWOT
Menurut David
(2010: 178), SWOT (Strengths -
Weaknesses -
Opportunities - Threats) adalah sebuah alat pencocokan yang penting yang 
membantu para manajer mengembangkan 4 (empat)
jenis strategi, yakni
Strategi SO (kekuatan-peluang), Strategi WO (kelemahan-peluang),
Strategi ST (kekuatan-ancaman), Strategi WT (kelemahan-ancaman).
a)
Strategi SO 
Strategi SO memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk 
menarik keuntungan dari peluang eksternal. Secara umum, organisasi 
akan menjalankan strategi OW, ST, WT untuk mencapai situasi di
mana mereka dapat melaksanakan Strategi SO. Jika sebuah 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter