9
c.
Software validation
Di mana perangkat lunak dicek untuk memastikan bahwa perangkat
lunak tersebut adalah apa yang dibutuhkan oleh pelanggan.
d.
Software evolution
Di mana perangkat lunak dimodifikasi untuk memenuhi perubahan
kebutuhan dari pelanggan dan kebutuhan pasar.
2.1.2.4 Rekayasa Perangkat Lunak
Bauer, di dalam buku karangan Pressman (2005:53)
mendefinisikan rekayasa perangkat lunak sebagai pembentukan dan
penggunaan prinsip-prinsip rekayasa suara untuk menghasilkan
perangkat lunak yang ekonomis yang handal dan bekerja secara efisien
pada mesin nyata.
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers), di
dalam buku karangan Pressman (2005:53) mendefinisikan rekayasa
perangkat lunak sebagai suatu penerapan pendekatan sistematis,
disiplin, dan dapat
diukur untuk pengembangan, operasi, dan
pemeliharaan perangkat lunak, yaitu penerapan rekayasa perangkat
lunak.
Sommerville (2011:24) mendefinisikan rekayasa perangkat
lunak sebagai disiplin rekayasa yang berkaitan dengan segala aspek
dari produksi perangkat lunak.
2.1.3
Interaksi Manusia dan Komputer
2.1.3.1 Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer
Shneiderman dan Plaisant (2010:22) menyatakan bahwa
interaksi manusia dan komputer berkaitan dengan tampilan interface
yang digunakan oleh pengguna untuk berkomunikasi dan berinteraksi
dengan komputer.
Interaksi manusia dan komputer merupakan disiplin ilmu yang
berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem
komputer interaktif yang diinginkan manusia. Kepentingan pengguna
harus diperhatikan di dalam membuat aplikasi komputer. Maka
diharapkan aplikasi yang dihasilkan harus seinteraktif mungkin dan
dapat digunakan dengan mudah oleh para pengguna.
|