Start Back Next End
  
42
kaki yang memiliki sandaran punggung atau sandaran tangan, dengan
tambahan bantal (Zabuton).
Penaikan lantai yang difungsikan sebagai tempat rebahan , disebut: a
k’ang, juga merupakan kesamaan diantara tradisi kedua bangsa tersebut.
Ketinggian K’ang masih dibawah dari ketinggian dudukan kursi (ketinggian
dudukan kursi sekitar 45 cm), biasanya merupakan bagian tak terpisahkan
dari dinding ruangan. Bentuk K’ang yang ditemukan di Cina bagian utara
menampilkan fungsi sebagai meja, dengan sisi luar yang dilapisi batu bata,
yang dapat menimbulkan rasa sedikit hangat pada musim dingin.
Pada beberapa tipe K’ang yang lain, desainnya dilengkapi dengan laci
untuk menyimpan selimut dan bantal (perlengkapan tidur). Bahkan untuk klas
keluarga petani, fungsi K’ang ditambah dengan pemanas di bawahnya
sehingga mampu memancarkan kehangatan di dalam rumah sepanjang musim
dingin.
Pengekangan desain dan ornamen yang berlangsung lama akhirnya
menimbulkan kemiripan yang menyolok antara furniture Cina dengan
furniture kontemporer dari dunia Barat.Semua fakta ini bisa dilihat pada
furniture Cina asli yang dibuat pada masa kekuasaan dinati Ming (antara
1368 -
1644 Sesudah Masehi). Furniture dengan kemurnian garis,
keanggunan, detail yang tidak terlalu menarik perhatian, telah menimbulkan
kekaguman, serta mengangkat derajat dan menimbulkan kehalusan yang
elegan. Desain furniture era Ming mempunyai keindahan yang tidak lekang
oleh perkembangan jaman, menampakkan ketepatan dalam perbandingan
ukuran dan keseimbangan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter