5
BAB 2
LANDASAN TEORI
2. 1
Tinjauan Umum
2.1.1
Pengertian Kantor
Secara etimologis kantor berasal dari Belanda : kantoor, yang maknanya : ruang
tempat bekerja, tempat kedudukan pimpinan, jawatan instansi dan sebagainya.
Dalam bahasa inggris office memiliki makna yaitu: tempat memberikan
pelayanan (service), posisi, atau ruang tempat kerja.
Pengertian kantor dapat dibedakan menjadi 2, yaitu kantor dalam arti dinamis dan
kantor dalam arti statis. Kantor dalam arti dinamis merupakan proses
penyelenggaraan
kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan,
dan penyampaian/ pendistribusian data / informasi. Atau dapat dikatakan kantor
dalam arti dinamis merupakan kegiatan ketatausahaan atau kegiatan administrasi
dalam arti sempit. Sedangkan kantor dalam arti statis bisa berarti Ruang kerja,
kamar kerja, markas biro, instansi, lembaga, jawatan, badan, perusahaan, serta
tempat atau ruangan penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan,
pengolahan, penyimpanan, penyampaian / pendistribusian data / informasi.
Dari banyak pengertian tentang kantor dapat ditarik kesimpulan bahwa kantor
dalam arti dinamis adalah tempat diselenggarakannya kegiatan tata usaha di mana
terdapat ketergantungan sistem antara orang, teknologi, dan prosedur untuk
menangani data dan informasi mulai dari menerima, mengumpulkan, mengolah,
menyimpan, sampai menyalurkannya.
2.1.1.a Tujuan dan Fungsi Kantor
Tujuan kantor sebagai pemberi pelayanan komunikasi dan perekaman. Dari
definisi tersebut, dapat diperluas menjadi fungsi kantor (pekerjaan yang
dilakukan) yakni sebagai berikut :
1.
Menerima informasi
Menerima informasi dalam bentuk surat, penggilan telepon, pesanan,
faktur, dan laporan mengenai berbagai kegiatan bisnis.
|