11
2.1.2
Sistem Panti Asuhan di Indonesia
Pada umumnya, panti asuhan di kota-kota besar mencoba
berusaha mengatasi permasalahan-permasalahan sosial yang
terjadi
pada anak dimana panti asuhan tersebut menampung anak-anak yang
mengalami berbagai permasalahan (Muchti, 2000).
Perkembangan yang paling menonjol pada anak-anak usia
sekolah adalah perkembangan sosial karena pada masa ini anak mulai
mengembangkan lingkup pergaulanya keluar rumah, yaitu ke
lingkungan sosial yang lebih luas. Anak usia sekolah mulai memilki
sahabat dan hubungan yang sukses dengan teman sebaya dapat
membantu menumbuhkan perasaan berarti pada anak dan
meningkatkan rasa percaya diri.
Hubungan interpersonal yang efektif (seperti persahabatan),
dapat terbina jika mereka memiliki kemampuan-kemampuan dalam
membina hubungan interpersonal. Kemampuan tersebut secara khusus
oleh Buhrmester dkk (1988) disebut sebagai kompetensi
interpersonal. Kompetensi interpersonal memiliki lima aspek, yaitu
inisatif, keterbukaan (self-disclosure),
asertivitas, dukungan
emosional (emosional support) dan pengatasan konflik.
Inisiatif yang merupakan aspek pertama dari kompetensi
interpersonal, kemampuan untuk memulai suatu bentuk usaha untuk
mencapai suatu tujuan
(Bee, 1981).
Dengan kemampuan berinisiatif,
seseorang akan melakukan penjelajahan (eksplorasi), memulai suatu
hubungan dan bergerak secara aktif dan mandiri.
|