Start Back Next End
  
11
menarik minat penonton yang datang dari seluruh penjuru negeri.
B. Teater Masa Romawi
Pada akhir abad 2SM, seni pertunjukan
Yunani mulai mempengaruhi
bangsa Romawi dan desain panggung mereka. Bangsa Romawi membangun
gedung teater mereka di dalam kota pada lahan terbuka yang luas.
Ukurannya tidak jauh berbeda dengan teater buatan Yunani, dengan
kapasitas 17.500 penonton. Perbedaan lain dengan teater Yunani adalah
kursi dari teater bangsa Romawi dilengkapi dengan kayu penyangga.
Panggung Romawi jauh diperlebar dengan sehingga ruang auditorium dan
panggung mampu mencapai kesatuan spasial. Ketinggian panggung lebih
rendah dibandingkan dengan ketinggian panggung Yunani. Teater Romawi
memiliki skene, dinding latar dari batu yang berada di belakang panggung. 
Gambar 2.3 Teater di Pompeii
Teater pada masa lampau sangat mengandalkan pencahayaan alami,
berbeda dengan teater pada masa sekarang yang menggunakan pencahayaan
buatan, karena pencahayaan alami lebih cepat membuat mata lelah. Perlu
diingat bahwa aktor pada masa lampau menggunakan topeng, gerak tubuh
yang sedehana, dan menggunakan boddy padding. Hal demikian dilakukan
untuk mempermudah pandangan penonton dan penyampaian pesan dari
aktor kepada penonton yang jumlahnya bisa belasan ribu orang. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter