Start Back Next End
  
33
d.
Bangunan Administrasi, harus :
-
Terletak di lokasi yang strategis baik dari pencapaian umum
maupun terhadap bangunan lainnya.
-
Memiliki keterangan label sesuai dengan bagiannya, agar
memudahkan pengunjung untuk membedakan divisi masing-
masing.
2.2
Tinjauan Khusus
2.2.1
Sejarah dan perkembangan kopi
a. Berawal dari benua Afrika
Tanaman kopi diduga berasal dari benua afrika, tepatnya dari Negara
Ethiopia. Pada abad ke-9, seorang pemuda bernama Kaldi tidak
sengaja memakan biji mentah yang didapat dari semak belukar.
Kaldi merasakan perubahan yang luar biasa setelah memakan biji
tersbut, lalu dia menceritakan hal tersebut kepada warga sekitarnya
dan menyebar hingga ke berbagai daerah. Biji mentah yang dimakan
tersebut merupakan biji kopi (coffee bean) atau sering disingkat
dengan “bean”. Selain coffee bean atau bean, penyebutan lainnya
coffee, qawah, cafe, buni, mbuni, koffie, akeita, kafe, kava dan kafo.
Pada abad ke-10, biji kopi dimasukkan sebagai kelompok makanan
oleh beberapa suku di Ethiopia. Umumnya, mereka memasak biji
kopi bersama-sama dengan makanan pokok, seperti daging atau
ikan. Saat negara-negara Islam berjaya pada abad ke-15, penelitian
tentang kopi terus dilakukan.
Berdasarkan penelitian, kopi ternyata berpotensi sebagai obat-obatan
dan sebagai penahan rasa ngantuk. Setelah itu, para pedagang Islam
terus menyebarkan kopi ke daerah timur.
Pada abad ke-17, biji kopi dibawa ke India dan ditanam oleh
beberapa orang. Selanjutnya, seorang berkebangsaan Belanda tidak
sengaja melihat perkebunan kopi di India dan tertarik untuk
membudidayakannya. Berawal dari para pedagang dari Venezia, biji
kopi mulai menyebar ke seluruh Benua Eropa.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter