![]() 40
Berdasarkan faktor yang dipertimbangkan, menurut Hawkins et al, dalam
Simamora (2004, p8), pengambilan keputusan pembelian dapat dibagi menjadi dua,
yaitu: Pengambilan keputusan berdasarkan atribut produk.
Pada pengambilan keputusan ini memerlukan pengetahuan tentang apa atribut
suatu produk dan bagaimana kualitas atribut tersebut.
Pengambilan keputusan berdasarkan sikap.
Pengambilan keputusan ini diambil berdasarkan kesan umum, intuisi maupun
perasaan.
Schiffman dan Kanuk (2007 , p487) membedakan tiga tingkat pengambilan
keputusan konsumen yang spesifik, yaitu :
a.
Pemecahan masalah yang luas
Jika konsumen tidak mempunyai criteria yang mapan untuk menilai
kategori atau merek tertentu dalam kategori tersebut atau tidak membatasi
jumlah merek yang akan mereka pertimbangkan menjadi rangkaian kecil
yang dapat dikuasai, usaha pengambilan keputusan dapat diklasifikasikan
sebagai pemecahan masalah yang luas.
b.
Pemecahan masalah yang terbatas
Pada tingkat pemecahan masalah , konsumen telah menetapkan criteria
dasar untuk menilai kategori produk dan berbagai merek dalam kategori
tersebut. Tetapi ,belum sepenuhnya menetapkan pilihan terhadap kelompok
merek tertentu. Pencarian informasi tambahan yang dilakukan lebih
merupakan “ penyesuaian sedikit-sedikit harus mengumpulkan informasi
merek tambahan untuk melihat perbedaan diantara berbagai merek.
|