Start Back Next End
  
15
Pembelian Rutin
Pembelian rutin dilakukan untuk item-item yang kebutuhannya berulang
(repetitive). Biasanya item-item yang seperti ini relative standar sehingga proses
pembelian tidak lagi melibatkan perancangan spesifikasi. Baik perusahaan maupun
supplier sama-sama memiliki data yang lengkap tentang item-item tersebut (meliputi
nama, nomor kode, spesifikasi, delivery lead time, harga per unit, dan sebagainya).
Proses pembelian meliputi langkah-langkah berikut :
1.
Bagian yang membutuhkan mengirimkan permintaan pembelian ke bagian
pengadaan
dalam bentuk dokumen yang bernama Purchase Requisition
(PR)
atau material requisition (MR).
2.
Bagian pengadaan akan mengevaluasi MR / PR yang diterima. Kecuali ada
kendala yang menghambat, MR / PR ini kemudian akan ditindaklanjuti oleh
bagian pengadaan dengan mengirimkan purchase order (PO) ke supplier yang
dianggap tepat.
3.
Begitu supplier sepakat untuk memenuhi PO tersebut, bagian pengadaan harus
secara proaktif memonitor perkembangan pengirimannya agar tidak terjadi
keterlambatan.
4.
Pada saat pesanan datang, bagian gudang berkewajiban untuk mengecek benar
tidaknya item yang dikirim serta jumlah dan kualitasnya.
5.
Bagian
akuntansi kemudian akan menyelesaikan proses pembayaran sesuai
dengan term pembayaran yang berlaku. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter