![]() 7
Gambar diatas mengilustrasikan hubungan antar aplikasi perusahaan lintas fungsi yang
banyak di gunakan saat ini. Arsitektur ini tidak memberikan rincian atau cetak biru aplikasi
yang lengkap, akan
tetapi memberi kerangka kerja konseptual yang membantu untuk
membayangkan berbagai komponen dasar, proses, dan interface dari aplikasi e-business, dan
hubungannya satu sama lain. Arsitektur aplikasi ini juga menunjukkan berbagai peran yang
dimainkan sistem bisnis dalam mendukung pelanggan, supplier, mitra, dan karyawan
perusahaan.
Aplikasi-aplikasi tersebut adalah (OBrien, 2008, p318) :
ERP (Enterprise Resource Planning) atau Perencanaan Sumber Daya Perusahaan.
Aplikasi ini berfokus pada efisiensi produksi internal perusahaan, distribusi, dan
proses keuangannya.
CRM (Customer Relationship Management) atau Manajemen Hubungan Pelanggan.
Aplikasi ini berfokus atas proses mendapatkan dan mempertahankan pelanggan yang
berharga melalui proses pemasaran, penjualan dan layanan.
PRM
(Partnership Relationship Management) atau Manajemen Hubungan Mitra.
Aplikasi ini bertujuan untuk mendapatkan dan memelihara para mitra yang dapat
meningkatkan penjualan dan distribusi produk serta layanan perusahaan.
SCM
(Supply Chain Management) atau Manajemen Rantai Pasokan. Aplikasi ini
berfokus pada pengembangan sumber dan proses dan proses mendapatkannya yang
paling efisien dan efektif dengan para supplier
untuk berbagai produk serta jasa yang
dibutuhkan oleh perusahaan.
KM
(Knowledge Management) atau Manajemen Pengetahuan. Aplikasi ini berfokus
untuk memberi para karyawan perusahaan berbagai alat untuk mendukung kerja sama
kelompok dan pengambilan keputusan.
2.2
Supply Chain Management
2.2.1
Supply Chain
Supply chain adalah Sebuah
rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang
bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada
pelanggan akhir. Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari supplier (di bagian hulu) sampai
retailer / toko (pada bagian hilir).
|